Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu (Poltekkes Kemenkes Bengkulu) membuka seleksi proposal penelitian Simlitabkes Tahun 2024. Target proposal yang bisa didanai pada tahun 2024 adalah -+80 proposal, meningkat dari jumlah 77 proposal pada tahun sebelumnya. Adapun skema penelitian yang tersedia adalah Penelitian Pemula (PP), Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT), Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT), dan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).
Koordinator penelitian, Ade Febryanti, mengharapkan bahwa proposal penelitian tahun ini bisa mencapai target yang ditentukan dan hasil penelitian dapat dihilirisasi, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa Poltekkes Kemenkes Bengkulu siap membantu para peneliti dalam mengembangkan proposal penelitian yang berkualitas.
Menurut Kepala Pusat PPM Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Risda Yulianti, penelitian tahun ini harus mengacu pada program nasional dan Transformasi Kesehatan yang tercantum pada pedoman penelitian tahun 2023. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penelitian yang dilakukan dapat membantu mencapai target nasional dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi sektor kesehatan.
Seleksi proposal penelitian Simlitabkes Tahun 2024 di Poltekkes Kemenkes Bengkulu akan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu seleksi administrasi dan seleksi teknis. Pada tahap seleksi administrasi, proposal penelitian akan dinilai berdasarkan ketentuan administratif yang telah ditentukan. Sedangkan pada tahap seleksi teknis, proposal penelitian akan dinilai berdasarkan kualitas dan relevansi topik penelitian dengan program nasional dan Transformasi Kesehatan.
Bagi para peneliti yang tertarik untuk mengajukan proposal penelitian, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan persyaratan yang diperlukan pada website resmi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Diharapkan kegiatan seleksi proposal penelitian Simlitabkes Tahun 2024 ini dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian dan memperluas wawasan para peneliti di bidang kesehatan.
